Terbaik dan Terpercaya | Pelajar mulai terang-terangan pesta minuman keras (miras) di tempat publik. Seperti 11 pelajar didapati berpesta miras di Alun-Alun Bojonegoro.
Kondisi ini membuktikan peredaran miras semakin berani. Sebab, lokasi berpesta tak jauh dari kantor satpol PP. ‘’Itu tengah malam di tribun alun-alun,” kata Kasi Linmas Satpol PP Bojonegoro Benny Subiakto sabtu (8/4).
Benny mengatakan, mengamankan 11 pelajar kedapatan pesta miras Jumat (7/4) sekitar pukul 00.30. Hampir semuanya para pelajar SMA. Meski enggan membeberkan identitas, dia mengatakan, para pelajar tersebut tidak hanya dari kecamatan kota, tapi juga kecamatan lain. Lokasi pesta miras berdekatan kantor satpol ini dinilai sangat berani. ‘’Saat diamankan beserta 1,5 liter arak,” ujar dia. Remaja tersebut, menurut dia, terbukti melanggar pasal 19 ayat 1 Perda Nomor 15 Tahun 2015 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum. “Selain pembinaan, kita panggil orang tua masing-masing,” tegas dia.
Disinggung masih maraknya peredaran miras, Benny mengatakan, mayoritas miras tidak berasal dari Bojonegoro, melainkan dari luar kota. Hanya, dia mengakui peredarannya di Bojonegoro. Berdasar keterangan dia peroleh, ada dua kota penyokong peredaran miras di Bojonegoro, yakni Nganjuk dan Tuban.
Dia mengaku, pesta miras dilakukan tengah malam menjelang dini hari. Sebab, jam-jam tersebut, pengawasan sangat lemah. Meski begitu, dia memastikan, terus menggelar patroli rutin memantau aksi-aksi nekat berbasis miras di seputaran kota. Di usia-usia remaja, lanjut dia, faktor terpenting adalah pantauan dari orang tua. ‘’Yang terpenting orang tua harus memperhatikan pergaulan anak-anaknya,” ujar dia.
Terbaik dan Terpercaya 